Kenaikan Bahan Baku Sayur Akhir Tahun Meningkat
Tanggulangin,
15 Desember 2024. Pasar
Permata Tanggulangin, salah satu pusat perdagangan yang selalu ramai pembeli,
kini dihadapkan dengan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Pedagang sayur di
pasar ini, termasuk Kios Sayur Pak No, mengalami kenaikan harga bahan baku
setiap menjelang akhir tahun. Kenaikan ini, yang membuat harga berbagai jenis
sayuran mengalami kenaikan harga, sehingga membuat para pelanggan mengeluh
dengan kenaikan harga disetiap menjelang akhir tahun.
Pada akhir tahun, cuaca yang sering kali hujan deras dan banjir. Membuat daerah penghasil sayuran segar, seperti Malang, Batu, Probolinggo, yang terhambat distribusinya akibat hujan dan banjir. Kondisi ini menyebabkan kebutuhan sayur menjadi terbatas, yang membuat bahan baku sayur mengalami kenaikan harga.
Kios Pak No, yang sudah terkenal sebagai salah satu kios sayur yang menyediakan produk sayur segar dengan harga bersaing, kini menghadapi kesulitan dalam mempertahankan harga jual. Pemilik kios, Pak No, mengaku bahwa kenaikan harga bahan baku sayur yang terus melonjak, sehingga memaksa dirinya untuk menyesuaikan harga jual agar tetap bertahan.
“Sayuran
seperti Cabai Kecil, Cabai Merah, Tomat, Bawang Merah, Bawang putih, Gubis,
Terong, Timun, Krai, Pokcoy, Bombay, Jagung, Bawang Daun, Kentang, dan Kacang
Panjang yang biasanya saya beli grosir dengan harga murah, kini harganya dua
kali lipat. Ini sangat berpengaruh pada omzet kami. Pak No terpaksa menaikkan
harga dikit demi sedikit, meskipun pelanggan banyak yang complain karna harga
yang setiap harinya naik,” ujar Pak No yang sudah puluhan tahun berjualan
dipasar ini.
Pak No juga mengaku bahwa pembeli mulai menurun. “Banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanjana. Bahkan ada yang langsung pergi setelah bertanya harga sayuran,” tambahnya
Salah satu pelanggan tetap Pak No, Ibu Santi, mengungkapkan kekecewaanya.“Bulan November saya beli Tomat 1 Kg Tomat cuma harga Rp.7000, sekarang harganya Rp. 18.000 perkilonya. Ini sangat memberatkan saya, apalagi di Tengah banyaknya pengeluaran akhir tahun,” ujar pelanggan Pak No.
Para pedagang di Pasar Permata Tanggulangin, termasuk Pak No, sudah mulai mencari cara untuk mengurangi dampak kenaikan harga Bahan Baku Sayuran. Beberapa pedagang termasuk Pak No berusaha membeli sayuran dalam jumlah besar dari Grosir Sayuran Pasar Porong, untuk mendapatkan harga lebih terjangkau.
Meskipun harga Bahan Baku Sayuran diprediksi akan sedikit menurun setelah musim hujan, banyak ekonomi yang menyebutkan harga bahwa harga sayur mungkin tidak akan Kembali seperti harga normal seperti sebelumnya. Oleh karena itu, pedagang seperti Pak No dan para pelangganya perlu Bersiap menghadapi kondisi diawal tahun 2025.
“Semoga
harga sayuran bisa kembali normal setelah musim hujan berlalu. Dan tidak ada
lagi complain pelanggan karna harga naik,” harap Pak No.
Komentar
Posting Komentar